Tangga utama ini salah satu saksi dari berbagai
mobilitas penghuni asrama. Tangga ini seakan akses utama
dari ‘dunia bawah’ menuju ‘dunia atas’. Rupanya, tangga ini sudah direnovasi
dengan penggantian ubin kuno ubin modern. Tampak warna ubin terlihat putih,
dimana sebelumnya berwarna mester seperti ubin yang ada di lorong kamaratas
lama.
Sayangnya, renovasi hanya dilakukan untuk
ubinnya saja, tidak pada tembnoknya. Sehingga tembok yang bencel pun masih berbentu seperti saat kami meninggalkan asrama.
Di tangga inilah, bila sandal anak asrama
ditinggalkan, maka sandal ini tidak akan kembali untuk selama-lamanya karena
budaya memakai sandal orang sembarangan, tanpa merasa berkewajiban meminta izin
penggunaan bahkan inisiatif untuk mengembalikan pun tak ada. Setelah memakai
sandal orang, maka anak-anak pelaku nggasap itupun akan meninggalkan sandal
yang dipakainya tanpa rasa bersalah, dan sandal itupun akan dipakai anak lain
lagi. Jangankan mengembalikan, rasa bersalah karena menggunakan dan
menghilangkan barang orang pun tidak ada.
Jadi bila anak asrama disini lalai untuk
mengamankan sandalnya sendiri, maka siap siap saja sandalnya hilang selamanya.
Bila hilangnya masih barusan, anak asrama yang memiliki inisiatif akan mengusut
tuntas kemana sandalnya dibawa. Jika tidak ada inisiatif seperti itu, maka dia
akan menjelma menjadi oknum-oknum yang memakai sandal orang sembarangan seperti
orang yang telah melakukan itu padanya.
Tak jarang bila sudah tidak ada sandal lagi,
dan kebetulan ada sandal wali murid yang sedang mampir, maka sandal itu akan
dipakai oleh anak asrama tanpa malu. Mengapa tidak malu, karena tidak ada
pengusutan dan pelakunya pun bisa siapa saja.
Jadi semasa saya di asrama, setiap baru saja
melakukan aktivitas di bawah, saya akan membawa sandal saya hingga menuju
tempat sandal yang ada di dalam kamar karena saya tidak mau sandal japit saya,
meski bentuknya biasa dan gak bagus-bagus amat, dipakai oleh orang lain dan
tidak ada yang mengembalikan.
Budaya nggasap ini buruk dan belum ada
kesadaran tiap anak untuk mengubahnya.
1 komentar:
What is a casino? - DrmCD
The most famous game of casino gambling is blackjack. In blackjack you 김해 출장샵 play the game 대전광역 출장샵 of 제주 출장안마 cards, and you 익산 출장마사지 win. There are no blackjack games except one that 논산 출장안마 is
Posting Komentar